MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Uji coba Satria F All New 150 cc Injection yang dilakukan oleh Tim Suzuki dari PT. Sejatera Motor Gemilang Banda Aceh hari ini berhasil mematahkan rekor tercepat dalam uji coba sebelumnya, yaitu pada uji coba di Kota Semarang, dengan catatan waktu 6,2 detik per 100 meter.
Sedangkan pada uji coba di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Sabut 19 2016 Maret tercatat waktu tercepat yaitu 5,8 detik di lintasan 100 meter.
Acara ini dibuka dengan atraksi perkelahian bebas Shorinji Kempo oleh Perkemi Banda Aceh.
Di Sumatera, uji coba Satria F 150 Cc Injenction baru dilakukan di Aceh. “Alhamdulillah waktu yang dicapai melebihi rekor sebelumnya,” kata Edi Syahputra, Ketua panitia kegiatan.
Di jelaskan Edi, secara resmi uji coba produk baru Suzuki tersebut diperuntukkan bagi dua pembalap yang telah dipersiapkan, yaitu Arif Maulana dari Kaiten Motor Club Blang Bintang Aceh Besar, dan Eki MS 1253 dari SSFC Pengda Aceh. Masing-masing mereka diberikan tiga kali kesempatan untuk uji coba tunggal.
“Kecepatan tertinggi Eki 6,18 detik, sedangkan Arif 5,84 detik,” kata Edi.
Selain uji coba tunggal, panitia juga mengadu Satria F 150 Cc Injection, dengan Satria F 150 Carburator di lintasan 100 meter. Dari empat kali adu kecepatan kecepatan yang dilakukan, Satria F 150 Cc Injection berhasil mencapai waktu maksimal 5,59 detik, dan Satria F 150 Carburator dengan waktu maksimal 6,36 detik.
Edi kembali menjelaskan, pada uji sebelumnya di beberapa kota lain di Indonesia, kecepatan maksimal yang dijangkau oleh Suzuki Satria All New Injection F 150 Cc adalah 6,2 detik di lintasan 100 meter, yaitu di Kota Semarang.
Di Sirkuit Sentul Jakarta dengan jarak lintasan yang sama, tercatat waktu 6,6 detik. “Di Bandung 6,4 detik, Surabaya 6,3 detik, dan Makasar 6,06 detik. Kecepatan itu dicapai dengan gear atau gigi tiga,” kata Edy.
Dengan kecepatan yang dicapai tersebut kata Edi, Satria All New Injection F 150 Cc setara dengan sepeda motor yang berkapasitas 250 Cc.
Uji coba Satria All New Injection F 150 Cc di Komplek Stadion Lhong Raya hari ini cukup mendapakan perhatian dari kawula muda Banda Aceh dan sekitarnya, terutama para remaja. Karena permintaan untuk ikut serta dalam uji coba itu cukup banyak, maka panitia membuka peluang bagi lima penantang.
“Ayo lima orang daftar, siapa yang mampu mengalahkan kecepatan Arif Maulana?” ujar moderator acara.
Berebutan pada remaja dari berbagai club motor yang ikut manyaksikan uji coba buru-buru mendaftar, bahkan lebih dari lima orang. Namun panitia membatasi hanya untuk lima orang.
Masing-masing penantang mengendarai Satria F 150 Carburator. Dipandu pengawas dan teknisi lapangan dari PT. Sejatera Motor Gemilang Banda Aceh, para penantang secara bergantian tancap gas di lintasan 100 meter.
“Hasilnya, penantang pertama atas nama Hari dengan kecepatan 6,2 detik, kemudian Fernando 6,06 detik, Kausar 6,74 detik, Rono 7,06 detik dan Rahmad 6,81 detik,” kata Edi. Artinya, Arif Maulana yang kelahiran tahun 2000 itu tetap unggul.
Edi kemudian menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki Satria F 150 Injection, antaralain, sistem injeksi baru, berpendingin cairan, ukuran piston dan ring piston yang baru, desain tempat duduk yang nyaman, serta bodi ringan, ramping dan kompak.
Edi juga menyebutkan, ke depan pihaknya berencana melakukan uji coba Satria F 150 Injection dengan produk sepeda motor merek lain.
“Kita juga rencananya akan melaksanakan (kejuaraan) race di Banda Aceh,” kata Edi.[]
Discussion about this post