MEDIAACEH.CO, Hannover – Perempuan Kurdi yang tinggal di Jerman sejak umur tiga tahun, dipaksa menikahi sepupunya sendiri oleh kedua kakak laki-lakinya. Ia berkali-kali menolak dijodohkan, tetapi Numan dan Hassan tetap menetapkan tanggal pernikahannya.
Tepat pada hari pernikahannya Minggu, 13 Maret 2016 di Hannover, sarjana manajemen properti itu berusaha lari dari pernikahan yang tidak diinginkannya.
Merasa kesal karena sudah ditolak mentah-mentah, sepupunya Sefin (22) menembak calon istrinya di tempat. Segera saja tubuh perempuan 21 tahun itu rebah ke lantai dengan kondisi bersimbah darah.
Sesaat setelah putrinya terkapar, Ghazi H (50) mengambil kamera dan langsung menjepretnya. Ia kemudian mengunggah foto anaknya yang sudah meninggal itu ke media sosial untuk menuntut keadilan.Bersama dengan itu, sang ayah juga mengunggah foto calon menantunya yang tidak bertanggung jawab itu agar polisi dapat dengan mudah mencarinya.
“Saya menyebarkan foto ini diselimuti rasa kehilangan dan dukacita mendalam. Dengan ini, saya juga mengumumkan meninggalnya putri saya. Dia pergi dalam balutan genangan darahnya sendiri, sebagai korban dari tradisi yang berbahaya," demikian keterangan sang ayah di bawah foto yang diunggahnya, sebagaimana disunting dari Daily Mail, Kamis (17/3/2016).
Sebagaimana warga negara Timur Tengah pada umumnya, orang Irak percaya menikahi saudara sepupu yang masih termasuk dalam lingkar keluarga sendiri jauh lebih baik daripada menikahi orang asing. Tradisi ini masih dijalankan hingga saat ini.
Namun tidak demikian dengan perempuan Kurdi kelahiran Irak yang besar di Jerman ini. Seperti kata ayahnya, putrinya tumbuh besar di Eropa dan berpikiran modern. Ia menolak menikah dijodohkan karena ia tidak mencintainya.
“Dia merengek kalau dia tidak mau menikah dengan putra keluarga Shilan itu karena tidak mencintainya. Jadi saya membatalkan perjodohan mereka. Tapi yang tidak disangka, kakaknya tetap melangsungkan pernikahan yang berakhir tragis ini, tanpa sepengetahuan saya,” ujar Ghazi.
Insiden itu terjadi sekira pukul 22.00 waktu Jerman. Kini polisi sedang memburu Sefin dan sudah menerbitkan surat perintah untuk menangkap pemuda itu.[]
Sumber: Okezone
Discussion about this post