MEDIAACEH,CO. Aceh Timur – Akibat kurangnya persediaan es batang di Kuala Idi mengakibatkan harga ikan anjlok sangat drastis selama sepekan terakhir di Aceh Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang nelayan, Abdul Kasem kepada mediaaceh.co, Selasa 15 Maret 2016.
"Kami harus menjual ikan dengan kisaran harga Rp2.000 perkilo, itu sudah di luar kewajaran. Tapi kalau tidak kami jual, ikan tersebut bisa busuk sendiri dan terpaksa harus dibuang kelaut," kata Abdul Kasem.
Abdul Kasem menambahkan, sudah dua boat yang membuang kembali ikan hasil tangkapan nelayan karena tidak adanya pasokan es. Sehingga ikan tersebut membusuk sendiri.
"Saat ini harga ikan di PPI Idi sangat menurun, nelayan terpaksa menjual dengan harga yang sangat rendah misal, ikan tongkol Rp2.000 hingga Rp5.000/kg dari harga normal Rp17.000/kg. Ikan Gembung yang biasanya mencapai Rp20.000/kg, kini turun menjadi Rp 7.000/kg, ikan dencis pekan lalu harganya Rp20.000/kg kini sudah Rp8.000 – Rp10.000/kg," ujarnya.
Padahal, kata Abdul Kasem, hasil tanggapan ikan saat ini sangat melimpah. Namun akibat kurangnya pasokan Es harga ikan anjlok.
"Biasanya toke penjual es menjual dengan harga Rp25.000 hingga Rp28.000/batang. Tapi dalam sepekan ini terpaksa kami jual Rp32.000 hingga Rp38.000/batang, karena tidak ada pasokan, padahal permintaan sangat banyak," ungkap Husaini, Penjual Es di PPI Idi.
Ia berharap pemerintah segera bisa mengatasi kekurang Es batang di PPI Idi, jika tidak para nelayan akan bangkrut satu persatu karena hasil tanggapan mereka tidak ada harganya.[]
Laporan: Musliadi | Aceh Timur
Discussion about this post