MEDIAACEH.CO, Sabang – Serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina pada Sabtu 12 Maret 2016 silam merupakan bukti nyata kekejian rezim Israel dan menjadi tragedi kemanusiaan secara Internasional.
Aliansi Pemuda Sabang mengutuk segala tindakan Israel yang merupakan bentuk pelanggaran dan kejahatan dalam hukum Hak Asasi Manusia dan sangat tidak berperikemanusiaan.
“Maka dari itu kami dari Aliansi Pemuda Sabang Peduli Palestina menyatakan sikap bahwa serangan Israel ke wilayah Palestina terhadap masyarakat Sipil tidak dapat ditolerir secara hukum, secara hak asasi manusia, secara etika, secara sosial dan agama manapun,” kata Putra Rizki Pratama, Selasa 15 Maret 2016.
Aliansi Pemuda Sabang meminta dewan keamanan PBB agar bersikap tegas dan menjatuhi hukuman keras terhadap Israel atas tindakan tidak berkeprimanusiaan yang telah dilakukan dan terus mengabaikan desakan masyarakat Internasional.
“Kami juga mendesak dunia Internasional untuk secara serempak menjatuhi hukuman kepada Israel dengan memutuskan hubungan diplomatik. Karena mereka telah menjadi penjahat kemanusiaan secara sistemis dan terus diulang sejak tahun 1948,” ujar Putra.
Para pemuda Sabang juga menantang Pemerintah Indonesia untuk lebih bernyali dalam melakukan percepatan kemerdekaan Palestina secara aktif.
“Hal ini sejalan dengan semangat luhur Bangsa ini yang tertuang dalam pembukaan UUD yaitu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama terus memberikan dukungan terhadap masyarakat Palestina baik secara moril, materil dan doa.
“Bahwa segala tindakan tidak berkprimanusiaan sekecil apapun tidak boleh dibiarkan terjadi di belahan bumi manapun dan dengan alasan apapun,” pungkas Putra.[]
Discussion about this post