MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng secara resmi kembali melantik para pejabat eselon II beserta sekretaris lembaga di lingkungan Unsyiah. Pelantikan dan serah terima jabatan tersebut berlangsung di Balai Senat Rektorat Unsyiah, Selasa 15 Maret 2016.
Para pejabat yang dilantik tersebut yaitu, Ir. T. M. Daudsyah sebagai Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan. Kemudian Drs. M. Nasir Ibrahim ditunjuk sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni. Sedangkan Drs. Zulkarnaini M.Yasin dipercayakan menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat yang dulunya disebut Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi.
Sementara itu, Dr. M. Shabri, SE., M.Ec diangkat sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2KM). Lalu, Dr. Syahrun Nur. M.Sc., S.Si dilantik menjadi Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M).
Ir. T. M. Daudsyah dan Dr. M. Shabri, SE, M.Ec., masing-masing menggantikan Abdullah Ali, SE, MM dan Dra. Mulyana Ibrahim, M.Si yang memasuki masa pensiun. Sementara Drs. M. Nasir Ibrahim tetap berada di jabatannya semula, serta Drs. Zulkarnain M. Yasin yang sebelumnya adalah sekretaris Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dilantik untuk menggantikan Ir. T. M. Daudsyah.
“Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan perubahan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) baru dan merujuk kepada hasil rapat kerja Unsyiah pada Januari 2016 lalu. Adanya OTK baru melahirkan sejumlah unit kerja baru dan pergantian nama jabatan sesuai struktur di dalam OTK tersebut,” ujar rektor.
Menurutnya, seluruh biro dan lembaga di Unsyiah sedang meningkatkan mutu untuk meraih sertifikat International Organization for Standardization (ISO). Keberadaan ISO akan mampu menunjang kinerja birokrasi di Unsyiah sehingga nantinya akan semakin jelas dan terarah. Dengan adanya standar kerja, maka kinerja tenaga di Unsyiah akan semakin meningkat.
Saat ini Unsyiah perlu menyusun standar mutu yang baru sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).
"Aturan tersebut sejalan dengan rencana Unsyiah yang menargetkan tak ada lagi program studi berakreditasi C pada tahun 2018. Upaya itu didukung dengan siklus Webomatric yang menunjukkan Unsyiah berada pada urutan 10 universitas terbaik di Indonesia," pungkas Samsul.
Rektor meminta kepada seluruh civitas akademika dan para pejabat yang baru dilantik untuk saling bersinergi membangun Unsyiah sehingga dapat mencapai semua target yang telah disusun pada rapat kerja tahun ini. Semua pegawai diharapkan mampu bekerja secara profesional.
Pelantikan tersebut disaksikan oleh para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Biro, Kepala Unit Pelayanan Teknis, Ketua Ikatan Alumni, Ketua Lembaga dan pejabat Unsyiah lainnya.[]
Discussion about this post