MEDIAACEH.CO, Amerika Serikat – Amerika Serikat terus memproduksi minyak sehingga tidak lagi memiliki tempat untuk menampungnya.
Badan Informasi Energi, EIA, mengatakan Amerika memiliki pasok minyak mentah komersial hampir 503 juta barel. Ini adalah tingkat pasok tertinggi untuk periode yang sama dalam setidaknya 80 tahun.
Pasok yang sangat besar ini merupakan pertanda bahwa boom minyak negara tersebut masih terus terjadi. Produksi minyak domestik mencapai titik tertinggi meski harga minyak dunia anjlok dari US$107 per barel pada Juni 2015 menjadi US$30 per barel sekarang.
Memang produksi minyak domestik Amerika pun menurun, meski tidak drastis.
Selain itu, Mualem juga meminta masyarakat untuk mendukung program pemerintah Aceh. Ia menyebutkan, membangun Serambi Mekkah harus dilakukan secara kompak dan bersama-sama.
“Dengan kebersamaan saja kita belum tentu sejahtera, apalagi bercerai-berai,” ujar Mualem. Pasokan minyak yang begitu besar membuat lokasi penyimpanan penting sekarang. “Kekurangan tempat dan menghadapi masalah logistik,” kata para pengamat di Goldman Sachs.
Dengan kata lain, fasilitas-fasilitas ini sudah kewalahan menampung minyak yang begitu banyak.
Cushing di Oklahoma adalah titip pengiriman bagi sebagian besar minyak hasil produksi AS. Pusat perdagangan yang penting ini sekarang dipenuhi dengan minyak berjumlah 64 juta barel. Menurut EIA, jumlah itu mencapai 87 persen dari kapasitas total yang tersedia pada November.
“Ada kekhawatiran tangki penampungan di Cushing akan penuh. Nanti, minyak akan meluap dari atap tangki,” kata Matthew Smith, direktur penelitian komoditas dari ClipperData.
Beberapa tahun terakhir Cushing harus meningkatkan kapasitas penampungan untuk bisa menerima kiriman minyak yang berlimpah itu.
Jika pusat penampungan penting ini kehabisan tempat menampung, minyak mentah itu harus dikirim ke tempat lain. Dan ini akan berdampak pada harga minyak.
“Akan ada riak dampak ke seluruh AS yang pada akhirnya berpengaruh pada harga minyak di mana-mana,” kata Smith.[]
Sumber: cnnindonesia.com
Discussion about this post