LHOKSEUMAWE – Ratusan karyawan PT Keras Kraft Aceh (KKA) di Desa Jamuan, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (4/2/2016) menggelar unjuk rasa menuntut pembayaran gaji dari manajemen perusahaan.
Sejak lima bulan terakhir, pabrik kertas satu-satunya di Aceh itu belum membayar gaji karyawannya. Mereka menutup pintu gerbang masuk ke pabrik tersebut. Di depan gerbang dipasang spanduk bertuliskan “Pak Dirut PT KKA Kami Lapar”.
Salah seorang karyawan PT KKA Abu Bakar mengatakan, sekitar ratusan pekerja di perusahaan kertas tersebut sudah lima bulan mengalami tunggakan gaji, sehingga para pekerja terpaksa melakukan unjuk rasa.
“Perusahaan harus segera membayar gaji kami, jangan sampai tunggakan gaji terus berlanjut dan cukup sampai 5 bulan saja. Kami sudah lelah seperti ini, hasil jerih yang sudah bekerja perusahaan tersebut tidak dihargai,” ujar Abu Bakar.
Dia menambahkan, meskipun gaji belum dibayar dan kebutuhannya tak terpenuhi dengan baik, para pekerja masih setia terhadap perusahaan dan tetap masuk kerja.
Abu mengancam apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka mereka akan mogok bekerja hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Sampai gaji kami dibayar,” ujarnya.
Kompas.com belum berhasil menghubungi manajemen perusahaan tersebut hingga berita ini dikirimkan.
PT KKA merupakan perusahaan penghasil kertas milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibangun pada tahun 1985 dengan nilai investasi 424,6 juta dollar AS dan berada di atas lahan seluas 219,2 hektar.| sumber: kompas
Discussion about this post