MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Aktivitas pasar Kampung Baru, Kota Banda Aceh tidak aktif, akibat tidak dikelola dengan baik sehingga gedung utama pasar itu terbengkali.
Salah seorang pedagang, Herman mengaku, bangunan pasar Kampung Baru itu tidak ditata dengan bagus, di pasar itu tidak disediakan area parkir motor dan mobil yang memadai.
“Aktivitas terganngu karena tidak ada akses jalan dan parkir yang memadai,” ujar Herman.
Pedagang pasar Kampung Baru sudah pernah menyampaikan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, namun hingga saat ini belum ditanggapi.
“Area parkir sempit. Konsultan untuk pasar ka lewat careng.
ini sudah kami lapor tapi tidak ditanggapi,” ujar warga lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, TA Khalid mengatakan, Gerindra Aceh akan menyurati Pemerintah Kota Banda, meminta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk fokus membenahi tata kelola pasar tradisional.
“Gerindra akan surati Pemko untuk hal ini, kami minta walikota untuk tata ulang pengelolaan pasar, pasar rakyat ini harus dikelola yang baik, sehingga pasar ini lebih aman dan nyaman,” kata TA Khalid.
Dalam rangka memperingati HUT Partai Gerindra yang ke IX, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh melakukan sidak ke pasar Kampung Baru Banda Aceh, Kamis 4 Februari 2016.
“Sidak ini kami lakukan karena banyak mendapat informasi dari para pedagang dan pembeli terkait sarana pasar,” ujar Ketua Gerindra Aceh, TA Khalid.[zul]
Discussion about this post