MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Peneliti Geofisika Unsyiah Nazli Ismail mengatakan, saat ini Aceh berada di daerah tektonik sehingga potensi gempa bisa datang kapan saja. Aceh juga termasuk berada di daerah yang tropis penggunungan dan intensitas sehingga curah hujan yang turun cukup besar.
“Makanya kita sekali-sekali turun hujan langsung terjadinya banjir,” kata Nazli kepada mediaaceh.co, di aula rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu 3 Februari 2016.
Disamping itu ia juga mengatakan, Banda Aceh saat ini sudah berada di wilayah dua patahan yaitu patahan Sumatera meliputi sesar Seulimum mulai dari Gempang, Sigli, Lamtamot, Kruengg Raya, Pulau Weh hingga ke Andaman, disisi lain Banda aceh juga pada patahan wilayah Gempang, Tangse, Jantho sampai ke Pulau Aceh.
“Daerah seperti ini adalah daerah yang terbentuk akibat aliran material sungai, yang materialnya seperti lumpur pasir, material seperti ini sebenarnya jika terjadi gempa bumi tidak hanya meredam gempa namun memperkuat gempa sehingga kerusakan bangunan di Banda Aceh cukup besar dibandingkan dengan daerah lain,” ujarnya.
Nazli meminta agar pemerintah mulai mendidik masyarakat dengan memberikan sosialisasi baik dari pendidikan dini hingga perguruan tinggi. “Hal ini harus kita lakukan untuk terus memberikan edukasi mengenai kebencanaan terhadap masyarakat,” ujarnya.[](BI)
Discussion about this post