MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Lhoknga, Haji Sulaiman, mengatakan keberadaan pabrik semen di Lhoknga sangat merugikan warga. Namun sayangnya, hingga kini belum ada tindakan apapun dari pemerintah terkait hal ini.
Hal ini diungkapkan Haji Sulaiman kepada wartawan mediaaceh.co di salah satu Warkop dalam Kota Banda Aceh, Senin siang, 1 Februari 2016.
“Masyarakat sangat dirugikan. Salah satunya pencemaran lingkungan. Makanya, terjadi aksi beberapa waktu lalu,” kata Sulaiman.
Menurutnya, Pabrik Semen di Lhoknga selama ini membuang limbah dan oli ke dalam sungai kecil di Lhoknga.
“Sungai itu terhubung dengan laut. Akhirnya, laut juga tercemar dengan limbah dan oli. Banyak nelayan yang mengeluar, tangkapan ikan jauh berkurang usai Tsunami. Mungkin inilah salah satu factor penyebabnya,” kata mantan Geuchik Lhoknga ini lagi.
Dirinya berharap pemerintah melalui dinas terkait segera mengambil kebijakan terkait hal ini.
“Jangan sampai keberadaan pabrik semen merusak lingkungan. Karena lingkungan merupakan warisan kita untuk anak cucu ke depan,” katanya lagi.[zul]
Discussion about this post