MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, membuka posko penggalangan dana untuk biaya pengobatan Sabira Hurin, balita asal Aceh Tengah berumur delapan bulan yang menderita penyakit Atresia Bilier, yaitu tidak terbentuk dan tidak berkembangnya saluran empedu.
“Kini anak pasangan Jefriza (33) dan Cut Linda Marhein (30) ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Medan,” ujar Anisrullah, perwakilan Mahasiswa penggalang dana kepada mediaaceh.co, Selasa 02 Februari 2016.
Anisrullah menceritakan, berdasarkan pengakuan Linda, ibu Hurin, pasien seperti ini akan ditangani dengan cara transplantasi hati yang akan memakan biaya tinggi.
“Untuk biaya operasi transplantasi hati orang tua Hurin harus menyediakan dana sebesar 1,5 Miliyar Rupiah. Sang ayah Jefri, berusaha keras mencari biaya untuk pengobatan anaknya tersebut. Namun, hingga kini dana yang terkumpul belum cukup untuk membawa Hurin menjalani operasi transplantasi hati,” ujar Anisrullah.
Selain keperluan untuk operasi, lanjut Anisrullah, Jefri dan Linda juga harus mencukupi biaya perawatan Hurin dan membeli susu khusus untuk Hurin.
Pemberian susu khusus sangat diperlukan lantaran penderita Atresia Bilier umunya mengalami masalah pada sistem pencernaan sehingga tidak mampu mencerna susu biasa.
“Membeli susu tersebut juga butuh biaya ekstra karena harganya yang sangat mahal,” katanya.
Untuk itu Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, membuka posko penggalangan dana.
Adapun bantuan berupa uang dapat langsung ditransfer melalui rekening 0145-01006566-53-9 Bank BRI atas nama Cut Linda Marheni, ibu kandung Hurin.
Bantuan juga dapat disalurkan langsung melalui Posko “Cinta Untuk Hurin” yang dibuka mulai 2 Februari hingga 5 Februari 2016, beralamat di Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh atau dapat menghubungi Anisrullah (085360369876) dan Hafrijal (082165091867).
Discussion about this post