MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Ratusan warga dari sejumlah desa binaan PT Perta Arun Gas (PAG) melakukan aksi demonstrasi di pintu masuk pabrik perusahaan itu, Senin, 1 Februari 2016. Warga meminta tenaga kerja di PAG 70 persen adalah warga lingkungan.
Pantauan mediaaceh.co, ratusan massa terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, serta anak-anak muda. Massa mengusung spanduk dan menandakan diri dengan pita warba hijau yang digunakan kaum perempuan. Sementara beberapa anak muda juga mengikat kain berwarna merah jambu di kepala, leher, dan tangan mereka.
Massa telah berkumpul di depan pintu PAG sejak pukul 09.00 Wib. Massa terdiri dari 11 desa di lingkungan Perta Arun Gas. Yaitu desa Jomlang, Blang Panyang, Meunasah Dayah, Padang Sakti, Paloh Punti, Cot Trieng, Blang Pulo, Batuphat Timu, Batuphat Barat, Blang Naleung Mameh dan desa Ujong Pacu.
Saat ini, sebanyak 8 perwakilan dari para pendemo diajak audiensi oleh pihak PAG. Sementara ratusan massa lainnya masih menunggu rekannya selesai beraudiensi.
“Ada 8 perwakilan yang terdiri dari keuchik dan kepala pemuda sedang audiensi di dalam,” ujar T. Mukhlis, Koordinator Lapangan aksi.
Mukhlis mengatakan, masyarakat lingkungan meminta pihak PAG merekrut tenaga kerja dengan memprioritaskan warga sekitar perusahaan sebesar 70 persen.
“Setiap perekrutan kita minta 70 persen itu memprioritaskan warga sekitar,” katanya.[]
Discussion about this post