MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Kepolisian menyita 2 unit senjata dalam kontak tembak yang terjadi antara polisi dan kelompok penculik di Ganda Pura, Bireuen, pagi tadi.
Keduanya merupakan senjata sisa masa konflik yang digunakan oleh kedua pelaku yang tewas dalam ‘drama’ kontak tembak tersebut.
“Ada dua senjata yang kita temukan yaitu satu buah senjata laras panjang SS1 dan satu buah FN, serta 4 magazine yang terisi penuh peluru,” ujar Dir Reskrim Um Polda Aceh, Kombes Polisi Nurfalah, kepada awak media usai insiden kontak tembak, Senin, 01 Februari 2016.
Selain dua senjata, Nurfalah menambahkan juga turut menyita satu unit mobil milik Avanza milik pelaku. Kemudian polisi juga megamankan uang senilai Rp700 juta. Uang tersebut digunakan keluarga korban penculikan sebagai tebusan.
Nurfalah menambahkan, kedua pelaku yang tewas dalam kontak tembak tersebut bernama Barmawi dan Ismuharuddin. Keduanya kata Nurfalah merupakan warga Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Jasad keduanya hingga saat ini masih disimpan di rumah sakit umum daerah Cut Meutia Aceh Utara, di Bukit Rata, Lhokseumawe. Setelah divisum, jasad keduanya direncanakan akan dikembalikan kepada keluarga. Sementara barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Lhokseumawe dan akan dibawa ke markas Polda Aceh.
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, dibantu personel Reskrim Polres Polresta Banda Aceh, dan Polres Lhokseumawe dan satuan brimob, terlibat kontak tembak dengan dua tersangka penculik Kamal Basri, 42 tahun, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Aceh, di Keude Grugok, Kecamatan Ganda Pura, Bireuen, Senin, 1 Februari 2016.
Kejadian bermula saat kedua tersangka bersama keluarga korban sepakat untuk melepas korban dengan syarat tebusan sebesar Rp1 Miliar. Karena tidak memiliki uang, keluarga korban menawarkan tebusan sebesar Rp700 juta.
Keduanya, tersangka dan keluarga korban sepakat melakukan transaksi di Gandapura, Bireuen. Proses transaksi tersebut rupanya sudah direncakan oleh pihak kepolisia, yang sudah memburu korban sejak kejadian penculikan pada Kamis, 28 Januari 2016.[zul]
Discussion about this post