MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh berhasil menyelamatkan Kamal Bahri, Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Aceh yang diculik pada Kamis, 28 Januari 2016 lalu. Polisi mengatakan, pelaku penculik Sekretaris ULP itu berjumlah 4 orang.
“Pada hari Kamis, 28 Januari 2016, jam 19.00 Wib, telah terjadi penculkan terhadap Kamal Bahri, 42 tahun, yang bersangkutan adalah sebagai pejabat ULP kantor Gubernur Aceh,” ujar Direktur Reskrim Umum Polda Aceh, Kombes Polisi Nurfallah, Senin, 01 Februari 2016.
Korban diculik tidak jauh dari rumahnya saat sedang dalam perjalanan pulang. Kata Nurfallah, korban kemudian diculik dan dibawa ke Kabupaten Bireuen. Sementara mobil korban jenis Ford dengan nomor polisi BL 81 MA, ditinggalkan di salah satu masjid di wilayah Bireuen.
Nurfallah menyebutkan, pelaku penculikan berjumlah empat orang. Dua dari empat pelaku tersebut sudah berhasil dilumpuhkan. Keduanya tewas dalam baku tembak yang terjadi di Geurugok, Bireuen, pagi tadi sekitar pukul 11.00 wib.
“Dua lagi masih kita lakukan pengejaran,” kata Nurfallah.
Kamal sempat disandera beberapa hari oleh penculik. Pelaku penculikan kemudian meminta tebusan sebesar Rp1 miliar kepada keluarga Kamal sebagai tebusan jika ingin Kamal dibebaskan. Namun, keluarga Sekretaris ULP itu hanya menyanggupinya sebesar Rp700 juta.
Lanjut Nurfallah, pelaku dan keluarga korban kemudian sepakat bertemu di Geurugok untuk melakukan transaksi langsung.
“Transaksi sudah selesai dilakukan, korban sudah dilepaskan, pelaku sudah pegang uangnya, lalu kita lakukan penangkapan terhadap pelaku. Namu pelaku melawan dengan mengeluarkan senjata dan menembak ke arah petugas sehingga terjadi kontak tembak,” kata Nurfalah.
Discussion about this post