MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Warga yang mendemo Perta Arun Gas menyampaikan sejumlah tuntutannya kepada manajemen setempat. Hal ini disampaikan dalam pertemuan tertutup antara perwakilan massa dengan manajemen PAG.
“Kita menyampaikan beberapa hal. Salah satunya soal rekrutmen tenaga kerja yang harus 70 persen dari desa-desa lingkup PAG,” ujar Ketua Pemuda Blang Pulo, Faisal, kepada mediaaceh.co, Senin 1 Februari 2016.
Selain itu, kata Faisal, perwakilan massa juga meminta PAG agar dalam setiap penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) berkoordinasi dengan para geuchik dan ketua pemuda yang berada di sekitar PAG.
“Mereka minta waktu dan baru dijadwal Jumat nanti. Nanti Jumat, kami-kami akan kembali dipanggil,” kata Faisal.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga dari sejumlah desa binaan PT Perta Arun Gas (PAG) melakukan aksi demonstrasi di pintu masuk pabrik perusahaan itu, Senin, 1 Februari 2016. Warga meminta tenaga kerja di PAG 70 persen adalah warga lingkungan.
Pantauan mediaaceh.co, ratusan massa terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, serta anak-anak muda. Massa mengusung spanduk dan menandakan diri dengan pita warba hijau yang digunakan kaum perempuan. Sementara beberapa anak muda juga mengikat kain berwarna merah jambu di kepala, leher, dan tangan mereka.
Massa telah berkumpul di depan pintu PAG sejak pukul 09.00 Wib. Massa terdiri dari 11 desa di lingkungan Perta Arun Gas. Yaitu desa Jomlang, Blang Panyang, Meunasah Dayah, Padang Sakti, Paloh Punti, Cot Trieng, Blang Pulo, Batuphat Timu, Batuphat Barat, Blang Naleung Mameh dan desa Ujong Pacu.[zul]
Discussion about this post