BANDA ACEH – Rakan Mualem Pusat menegaskan bahwa sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi terhadap dukungan kepada calon bupati dan wali kota Se-Aceh. Ini karena Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, belum menunjuk para calon bupati dan wali kota, kecuali Bener Meriah.
“Pernyataan ketua Rakan Mualem wilayah Aceh Utara yang mendorong salah satu calon bupati Aceh Utara bukan kewenangan Rakan Mualem Aceh Utara. Kami dari Rakan Mualem Pusat tidak mengetahui apa pun tentang pernyataan tersebut,” kata Muzakir, Ketua Rakan Mualem Pusat, melalui siaran persnya yang dikirim ke redaksi mediaaceh.co, Minggu 31 Januari 2016.
Muzakir menegaskan, untuk Rakan Mualem di daerah yang lain, sebaiknya tidak memberikan pernyataan diluar kewenangan dan tugas yang diperintah Rakan Mualem Pusat.
Sedangkan terkait calon bupati dan wali kota yang akan didukung oleh Rakan Mualem, kata Muzakir, tetap mengacu pada keputusan Mualem selaku Ketua DPP Partai Aceh
“Kita selaku relawan Rakan Mualem tidak mendahului keputusan dan kebijakan Mualem. Rakan Mualem lahir karena keinginan kaum muda dan mahasiswa untuk mendukung dan memenang Muzakir Manaf sebagai calon gubernur Aceh 2017,” kata Muzakir.
Hingga saat ini, tambah Muzakir, tidak satu pun DPW Rakan Mualem yang berhak memberi dukungan diluar dari putusan Mualem.
“Rakan Mualem Pusat akan bertindak tegas terhadap Rakan Mualem di daerah yang mengeluar pernyataan diluar putusan Mualem dan Rakan Mualem Pusat. Jika ingin mendukung dan mendeklarasi calon bupati, putusan Mualem maka harus keluar dari Pengurus Rakan Mualem,” ujar Muzakir.
Muzakir juga mengatakan bahwa terkait dengan pernyataan Ketua Mualem Aceh Utara yang memberi dukungan terhadap salah satu calon bupati di Aceh Utara, agar segera menarik kembali pernyataannya.
“Ini karena itu bertentangan tujuan utama pembentukan Rakan Mualem, sampai hari ini Rakan Mualem belum memberikan pernyataan resmi tentang dukungan terhadap calon bupati dan wali kota,” ujarnya.
Sementara itu, kata Muzakir, Rakan Mualem sudah terbentuk di 23 kabupaten/kota, kecamatan hingga ke tingkat gampong di Aceh Utara. [] (mal)
Discussion about this post