MEDIAACEH.CO, Banda Aceh- Gubernur Aceh Zaini Abdullah diminta mengangkat Edi Fadhil, sosok aktivis sosial kemasyarakatan, sebagai koordinator pembangunan rumah dhuafa di Aceh. Pasalnya, sosok itu dinilai mampu serta telah menunjukan kinerja yang baik selama ini, walaupun tanpa menggunakan dana APBA.
“Perlu dipertimbangkan oleh Gubernur dan DPRA; pembangunan Rumah Dhuafa dengan mekanisme Swakelola. Dan meminta sahabat Edi Fadhil beserta kelompoknya sebagai koordinator pembangunan tsb,” kata Muhammad MTA, akitifis Aceh dalam akun Facebooknya, Minggu 31 Januari 2016.
“Bukan memuji, tetapi fakta memang telah kita lihat, sahabat kita ini menjd inSpirasi bagi kita semua. Salam,” tulisnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Asrizal H. Asnawi, mengapresiasi kinerja serta tekad Edi Fadhil, aktivis sosial kemasyarakatan, yang selama ini dikenal sebagai sahabat kaum dhuafa Aceh.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PAN, Asrizal H.Asnawi, pada rapat paripurna IV pendapat akhir Fraksi PAN DPR Aceh terhadap rancangan Qanun Aceh Tentang Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBA) Tahun 2016 di Gedung Serbaguna DPR Aceh, Banda Aceh, Sabtu malam, 30 Januari 2016.
“Pada kesempatan ini, izinkan kami Fraksi PAN menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada saudaraku Edi Fadhil, seorang pemuda Aceh yang mau peduli terhadap kesengsaraan saudara-saudaranya yang masih hidup di gubuk dan rumah-rumah layak huni. Melalui media sosial Facebook, Edi Fadhil beserta temannya menggalang dana untuk menyalurkan kepada masyarakat miskin di Aceh,” Kata Ketua Fraksi PAN, Asrizal H.Asnawi.
Ketua DPR Aceh, Teungku Muharuddin menyambut positif usulan dari Fraksi PAN tersebut. Menurutnya, peran Edi Fadhil beserta teman-temannya dalam menggalang dana bagi masyarakat miskin di Aceh harus menjadi inspirasi bagi seluruh pemuda dan elemen masyarakat.
“Meski sebagai pegawai biasa di lingkup Pemerintah Aceh, Edi Fadhil telah menggugah hati kita semua dan menjadi inspirasi bagi semua masyarakat Aceh. Saat ini ada sekitar 100 lebih anak yatim di Aceh telah menjadi anak asuh Edi Fadhil dan sudah banyak membangun rumah tidak layak huni yang bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Aceh,” kata Teungku Muhar lagi yang disambut appalause dari seluruh hadirin. [] (mal)
Discussion about this post