MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Fraksi Partai NasDem DPR Aceh mendesak Pemerintah Aceh untuk lebih serius lagi dalam menekan angka kemiskinan di Aceh.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Fraksi NasDem, Saifuddin Yunus, pada rapat paripurna IV pendapat akhir Fraksi PAN DPR Aceh terhadap rancangan Qanun Aceh Tentang Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBA) Tahun 2016 di Gedung Serbaguna DPR Aceh, Banda Aceh, Sabtu malam, 30 Januari 2016.
“Salah satu kompensasi pemerintah pusat yang diberikan kepada Aceh dalam upaya penyelesaian konflik pasca MoU Helsinki melalui UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) adalah Dana Otonomi Khusus. Merujuk Pasal 183 ayat (2), Pemerintah Aceh mendapatkan dana Otsus setara 2 persen pagu Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional mulai 2008 sampai 2022. Selanjutnya selama 2023 sampai 2028 besaran Dana Otsus yang akan diterima Pemerintah Aceh setara 1% pagu DAU Nasional,” kata Saifuddin Yunus.
Saifuddin memaparkan, jika dirakapitulasi, dana Otsus yang sudah diterima Pemerintah Aceh sejak 2008 dampai 2015 sudah mencapai Rp41,26 Triliun. Sedangkan sampai 2017 nanti, diperkirakan Dana Otsus yang bakal diterima Pemerintah Aceh sebesar Rp144,75 triliun. Berarti, tambah Saifuddin lagi, saat ini dana yang sudah diterima mencapai 28,5 persen dari keseluruhan dana Otsus yang bakal diterima.
“Pertanyaannya, sejauh mana perubahan signifikan yang terjadi di Aceh setelah dikucurkan dana Otsus tersebut?” kata Saifuddin.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan, Data Biro Pusat Statistuk Provinsi Aceh pada Maret 2015 merilis angka kemiskinan di Aceh. Menurutnya, meski mengalami penurunan, ini masih tergolong tinggi dibandingkan dengan daerah lain, yakni 17,8 persen. Padahal, papar Saifuddin lagi, sebagai perbandingan, nilai APBA lebih tinggi dibanding APBD Provinsi Sumatera Utara yang luas wilayah dan jumlah penduduknya lebih besar.
“Tahun 2015 nilai APBA sebesar Rp12,7 triliun, APBD Sumut hanya Rp8,6 T. Tahun anggaran 2016 ini RAPBA Provinsi Aceh sebesar 12,87 triliun, APBD Sumut hanya Rp 9 triliun,” kata Saifuddin lagi. [] (mal)
Discussion about this post