MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Tim Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2016 dari Panitia Lokal Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan melakukan serangkaian program sosialisasi untuk para kepala sekolah dan operator SLTA di daerah Aceh.
Kepala Humas Unsyiah, Dr.rer.nat. Ilham Maulana mengatakan, sosialisasi akan dimulai pada hari ini, Jumat, Januari 2016, di Auditorium FKIP Unsyiah.
“Tahap pertama ini akan diikuti oleh 270 peserta dari berbagai SLTA di kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang,” ujar Ilham.
Selanjutnya, tim akan mengadakan acara yang sama di Kabupaten Aceh Jaya, yaitu pada hari Kamis, 4 Februari 2016, kemudian di Pidie pada hari Jumat, 5 Februari 2016, serta di Pidie Jaya pada Selasa 9 Februari 2016.
“Sementara, sosialisasi untuk daerah lainnya di Provinsi Aceh akan dilakukan oleh Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Universitas Teuku Umar Meulaboh, dan juga Universitas Samudera Langsa,” kata Ilham.
Materi sosialisasi yang akan disampaikan, kata Ilham, meliputi cara pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) serta pendaftaran SNMPTN dan Bidikmisi, dan berbagai informasi lainnya yang berhubungan dengan skema penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun 2016.
Sosialisasi ini dianggap penting, Ilham menambahkan, karena beberapa terdapat beberapa perbedaan dalam penyaringan SNMPTN tahun ini dibandingkan tahun lalu.
“Oleh karena itu, kami telah mengundang semua kepala sekolah dan operator PDSS sekolah untuk mengikuti acara ini. Khusus untuk sekolah di daerah Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar yang hingga kini belum menerima undangan, tetap dipersilakan datang ke acara ini,” kata Ilham Maulana yang juga sebagai Ketua tim Sosialisasi SNMPTN di Unsyiah.
Menurutnya, pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sudah dimulai sejak Senin 18 Januari 2016. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
Sekolah yang siswanya akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa mereka di PDSS.
“Sementara siswa yang berhak mengikuti seleksi SNMPTN adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa nasional (NISN), memiliki prestasi unggul dan rekam jejak prestasi akademik, serta terdaftar di PDSS,” ujarnya.
SNMPTN adalah seleksi masuk berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa ketika mereka duduk di bangku SLTA. Tahun ini, SNMPTN diikuti 78 PTN di seluruh Indonesia, meningkat dari sebelumnya yang hanya diikuti 65 PTN.[]
Discussion about this post