MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 2A Lhokseumawe, buka Taman Pendidikan Alquran (TPA) untuk ratusan warga binaannya yang tidak bisa mengaji. Di TPA tersebut nantinya, para narapidana (napi) akan belajar Alquran secara rutin setiap hari.
“Kita akan lakukan pembinaan baca Alquran melalui program Taman Pendidikan Alqura (TPA) kepada napai-napi kita yang belum bisa baca Alquran,” ujar Elly yuzar, Kepala LP Kelas 2A Kota Lhokseuamwe, kepada mediaaceh.co, Kamis, 28 Januari 2016.
Ia menambahkan, ada sekitar 123 dari 269 orang warga binaannya yang tidak mampu baca Alquran dengan baik dan benar. Program tersebut bertujuan untuk mengajarkan warga binaannya untuk belajar baca Al-quran.
“Perkiraan saya ada sekitar 150 orang, tapi yang sudah kita data, sudah ada nama-namanya itu sebanyak 123 orang. Mereka nantinya akan kita bagi menajdi 10 kelompok. Masing-masing kelompok dibimbing satu orang guru,” kata Yuzar.
Sementara itu, untuk guru atau pengajar di TPA LP Lhokseumawe tersebut juga akan diambil dari Napi yang dinilai mampu membaca Alquran dengan fasih. Nantinya, mereka akan dibantu oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk diberikan insentif untuk 10 orang guru tersebut.
“Ada napi yang fasih mengaji, nanti mereka yang bakal jadi gurunya sebanyak 10 orang. Mereka akan mendapat SK oleh Pemko Lhokseumawe untuk diberikan insentif sebanyak Rp400 ribu per orang untuk satu bulan,” pungkasnya.[zul]
Discussion about this post