MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengunjungi jenazah Jekki, bocah laki-laki asal Aceh Singkil, di ruang Operasi Rumah Sakit Umum Zainol Abidin (RSUZA) Banda Aceh, 28 Januari 2016, sore tadi.
Usai keluar dari ruangan operasi, Zaini mengatakan, meninggalnnya Jekki, bukan disebabkan oleh tidak baiknya proses perawatan di rumah sakit. Namun kejadian ini akibat salah satu faktor keterlambatan orang tua saat membawa anaknya ke rumah sakit.
Namun demikian, kata Doto Zaini, untuk ke depan ia akan lebih memprioritaskan bantuan terhadap anak-anak yang mengalami penyakit kanker atau tumor ini.
“Kita akan lebih memprioritas bagi mereka keluarga yang kurang mampu, apa lagi ini rata-rata dari masyarakat pesisir,” katanya.
Sementara itu, Ketua Childern Cancer Care Community (C-Four), Ratna Eliza, yang selama ini menjadi pendamping dan menjaga Jekki Basri, 4 tahun, serta keluarganya, menyampaikan keluhannya di depan Gubuernur Aceh .
Ia meminta agar pemerintah Aceh lebih peduli dengan masalah kesehatan masyarakat. Ini karena, kata dia, selama ini yang membuat orang tua anak selalu terlambat membawa anaknya berobat ke rumah sakit adalah fator dikarenakan faktor biaya, sehingga orang tua pasien enggan membawa anaknya ke rumah sakit.
“Karena dana tidak memadai terkadang masyarakat mengobati anak yang terkena kanker dengan pengobatan alternatif. Ketika penyakitnya sudah parah baru dirujuk ke rumah sakit,” ujar Ratna.
Seharusnya, kata Ratna, pemerintah Aceh melalui pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, perlu melakukan sosialisasi.
“Jangan hanya memprioritaskan pada kanker serviks dan kanker payudara, tapi juga kepada kanker anak, karena secara umur mereka lebih panjang. Kemudian sosialisasi yang dibuat itu lebih ke pelosok Aceh,” ujarnya. [] (mal)
Discussion about this post