MEDIAACEH.CO, Jawa Tengah – Salah satu petinggi Partai Hanura, Amir Faisal Nek Muhammad, mengajak Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan S. Lukminto, untuk turun ke Aceh guna mendorong pembangunan ekonomi di kawasan Serambi Mekah.
Ajakan tersebut dipaparkan Amir Faisal ketika bertemu Iwan Lukminto di Kantor PT Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa 26 Januari 2016.
Amir Faisal mengatakan, alokasi anggaran pembangunan yang digelontorkan pemerintah ke Aceh sudah terbilang besar jika dibandingkan daerah lain di sekitarnya.
“Namun besarnya anggaran pembangunan di Aceh itu ternyata belum berdampak signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh sendiri,” ujarnya.
Sebaliknya, persolan kemiskinan dan pengangguran masih menjadi masalah pelik di Aceh. Karena itu, Amir Faisal mengajak Iwan Lukminto, untuk datang ke Aceh dan ikut mendorong pembangunan ekonomi di kawasan Serambi Mekah.
Menurut Amir Faisal, untuk mendorong pembangunan ekonomi dan menata kesejahteraan rakyat di Aceh, sangat diperlukan kerja sama multi pihak, terutama pemerintah, pengusaha dan masyarakat. Sehingga, kehadiran pengusaha handal semacam Iwan Lukminto sangat dibutuhkan di Aceh.
“Dalam membangun Aceh, masyarakat tidak boleh hanya bergantung pada anggaran negara saja. Tapi rakyat Aceh juga harus mau berinovasi dan bekerjasama dengan kalangan pengusaha di Indonesia,” tegas Amir.
Ajakan Amir Faisal itu mendapat apresiasi positif dari Iwan Lukminto. Pengusaha muda yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia itu mengaku tidak keberatan datang ke Aceh asalkan masyarakat setempat siap diajak berkolaborasi dalam membangun ekonomi setempat.
Sementara ini, kata Iwan, pihaknya sedang berusaha mengembangkan pabrik tekstil di daerah Kalimantan.
Dalam perbincangannya dengan Amir Faisal, Iwan Lukminto juga menekankan pentingnya pengembangan budaya kerja di masyarakat, teruatama dalam menghadapi persaingan bebas.
“Salah satu kunci sukses yang dimiliki Iwan Lukminto dalam menghadapai persaingan bebas adalah mau berpikir global tapi tetap berusaha keras dengan potensi lokal. Think globally, act locally,” jelasnya.
Seperti diberitakan berbagai media, menjelang akhir tahun 2015 lalu, Iwan Lukminto sempat menarik perhatian publik setelah namanya dimasukkan dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia sebagai pendatang baru. Generasi kedua pemimpin perusahaan tekstil Sritex ini disebut Forbes memiliki kekayaan hingga US$ 540 juta, menempatkannya di posisi ke-45 orang terkaya.[]
Discussion about this post