MEDIAACEH.CO, Idi Rayeuk – Jamal, 24 tahun, warga Dusun Giri, Gampong Krueng Lingka, Kecamatan Sungai Raya Aceh Timur ditemukan oleh warga sudah tidak bernyawa pada Minggu malam, 24 Januari 2016.
Menurut informasi yang diperoleh mediaaceh.co, Jamal awalnya pergi dari rumah bertujuan mencari kepiting bersama temannya Udinyang merupakan warga setempat. Mereka berniat memasang bubu (alat tangkap tradisional) di Pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya dengan menggunakan 2 unit kapal jenis boat.
Namun, sesampainya di Kuala, korban tiba-tiba menghilang hingga akhirnya Udin (rekan korban) melihat Bot milik korban sudah bersandar didekat sebuah Kolam ikan di kawasan pantai tersebut dan tidak menemukan korban berada di dalam Boatnya.
Setelah mencari di seputaran tambak korban tidak kunjung ditemukan, sehingga Udin meminta bantuan kepada nelayan untuk mencari korban.
Saat upaya pencarian, seorang nelayan yang juga ikut mencari menemukan Hp milik korban dan langsung menelpon keluarganya, hingga akhirnya pada pukul 22.00 Wib korban ditemukan oleh para nelayan dan warga di sebuah alur kecil Calok Lipah kawasan pantai dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup.
Warga bersama Tim Sar membawa korban ke Puskesmas Sungai Raya dan kemudian jenazah korban di larikan ke Rumah Sakit Kota Langsa untuk di Otopsi.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, korban sepertinya di aniaya karena saat ditemukan, tubuh korban membengkak dan matanya mengeluarkan darah serta di bagian muka terdapat bekas dianiaya. Diduga korban meninggal dunia setelah dianiaya yang kemudian di buang ke alur dekat Kuala.
“Kami lihat korban banyak mengeluarkan darah, wajahnya juga memar bekas dihamtam dengan benda tumpul. Kami menduga korban dianiaya sebelum di buang ke alur,” Kata Warga yang mau di sebut namanya tersebut.
Hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, dan korban sudah di bawa kerumah duka di Gampong Krueng Lingka, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.[]
Laporan: Musliadi di Aceh Timur
Discussion about this post