Awan melintas melewati lembah lembah demokrasi
Meniup angin neraka bagi rakyat yang menderita
Nyanyian birokrat dan wakil-wakil berdasi
Menggema menggetarkan semua telinga rakyat
Janji-janji yang terlontar dari mulut manis
Tak satupun yang ditepati
Hidup hanya panggung sandiwara
Panggung untuk para penipu berdasi
Yang bermain di atas penderitaan rakyat sendiri
kata-kata mutiara yang menghiasi setiap lorong media
janji-janji yang dilontarkan
Tetap saja tak kunjung dilaksanakan
Hanya wajah pake loyang terus tampil di layar kaca
Tanpa rasa malu dan rasa sedih pada rakyat
Inikah yang kau sebut demokrasi
Tentang perut-perut lapar yang tak terurus
Lahan-lahan yang mulai tandus
Tangisan keluarga kecil yang tak punya dana
Akibat pemerintah yang egois
Dan memikirkan diri sendiri
Apa pentingnya demokrasi ini
Jika rakyat hanya menjadi pelengkap,
Bukan pemain
Penulis:
Khairunnisa
siswi kelas XI IPA 2 SMA Labschool Banda Aceh
Discussion about this post