MEDIAACEH.CO, Jakarta – Meski satu tempat di MotoGP mulai musim 2017 hampir pasti untuk Indonesia, Merah Putih tampaknya belum sepenuhnya siap. Masih banyak yang harus disiapkan seperti masterplan kegiatan balapan, pendanaan, renovasi Sirkuit Sentul dan Keputusan Presiden (Keppres).
Pemerintah menegaskan, penyelenggaraan MotoGP tak boleh memakai uang negara yang berasal dari APBN. Alasannya balap MotoGP adalah program swasta dan hiburan, bukan dalam rangka pembinaan olahraga nasional.
“Pak Tinton (Direktur Utama Sirkuit Sentul) tadi datang ke ruang saya, dan sudah saya jelaskan bahwa sulit untuk mencari model bisnis dari APBN ke swasta murni. Upaya simulasi dari beberapa sudut sulit dilakukan karena berpotensi melanggar peraturan,” ujar Gatot Dewa Broto Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora kepada wartawan.
Bagusnya, pihak Sirkuit Sentul mau mempercantik diri sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah. Jika nantinya Sirkuit Sentul tetap meminta suntikan dana untuk infrastruktur di sekitaran sirkuit, pemerintah tetap tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.
“Pak Tinton juga menjelaskan, untuk renovasi Sirkuit Sentul akan dia upayakan sendiri dengan swasta. Itu bagus. Tapi, ketika minta agar kebutuhan lain misal perluasan akses tol, perbaikan infrastruktur sekitar dengan APBN, itu sulit dilakukan dengan secara tidak langsung terkait dengan APBN juga,” lanjutnya.[]
Sumber: Okezone
Discussion about this post