MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh, Haizir Sulaiman yang menjadi pembicara pada workshop tersebut “Kesiapan Bank Aceh Menuju Konversi ke Syariah” mengakui konversi Bank Aceh menjadi Bank Umum Syariah sangat mendesak dilakukan demi menyelamatkan umat muslim di Aceh, khususnya karyawan bank dari dosa riba.
Haizir mengatakan perbankan syariah dan perbankan konvensional sangat jauh berbeda, meskipun ada masyarakat yang sering mengatakan kedua-duanya sama saja.
“Makanya proses konversi ini harus berhasil, dan kami sebagai pekerja di bank yang pertama sekali terselamatkan dari praktek riba ini, dan mudah-mudahan ekonomi Aceh juga akan lebih baik lagi dengan konversi ini,” ujarnya di 88 Hotel Atjeh, Lamdingin, Banda Aceh, Rabu 20 Januari 2016.
Haizir menambahkan ada beberapa keunggulan bank syariah, diantaranya membawa kemaslahatan bagi umat, kemudian bank syariah lebih dekat dengan sektor riil, dan sistem bagi hasil yang menjadi ruh perbankan syariah.
“Saya sudah bekerja di bank konvensional dan bergelut dengan riba sejak 1989, mudah-mudahan tahun ini proses konversi ke syariah ini selesai. Kalau Allah menghendaki kami meninggal dalam proses ini, semoga dosa saya diampuni, karena ini sudah dalam proses taubat,” kata Haizir seraya mengutip kisah pria yang membunuh 99 orang dan meninggal dunia saat dalam perjalanan atau proses taubat.[]
Discussion about this post