MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Selama 1,5 jam melakukan aksi di depan kantor Bupati Aceh Utara, para pendemo tidak juga ditemui oleh Cek Mad. Setelag membubarkan diri di kantor bupati, para pendemo kemudian bergerak ke kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe untuk melakukan aksi yang sama.
Hingga 30 menit berorasi, para pendemo tidak juga disambut oleh kepala Bea dan Cukai. Mahasiswa secara bergantian terus melakukan orasinya di depan kantor Bea dan Cukai dan dijaga oleh puluhan personil kepolisian resor Lhokseumawe.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa kembali melakukan aksi demonstrasi ke kantor Bupati Aceh Utara. Mahasiswa menuntut dioptimalkannya pelabuhan internasional Krueng Geukuh Aceh Utara yang telah dijadikan sebagai pelabuhan internasional sejak 2014 silam.
Mahasiswa menuding ada mafia yang bermain di pelabuhan tersebut. Mereka meminta Cek Mad menyelesaikan kasus tersebut dan mengoptimalkan pelabuhan agar perekonomian masyarakat membaik.[]
Discussion about this post