MEDIAACEH.CO, Meulaboh – Pemadaman arus listrik secara bergilir masih terus diberlakukan oleh managemen PT PLN (persero) Area Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, untuk tiga kabupaten wilayah barat selatan Provinsi Aceh.
Humas Manager PT PLN Rusydy Helmi di Meulaboh, mengatakan pemadaman bergilir untuk jadwal Senin 18 Januari 2016, karena terjadi ganguan sistem transmisi 150 KV (sistem Medan) yang saat ini masih dalam tahap perbaikan.
“Ganguan sistem transmisi 150 kv (sistem Medan) masih dalam tahap perbaikan sehingga mengakibatkan sistem Meulaboh yang melayani empat kabupaten mengalami devisit daya,” ujar Rusydy Helmi.
Dari empat kabupaten wilayah kerja PT PLN Area Meulaboh, untuk pemadaman bergilir hanya berlaku untuk tiga kabupaten yakni untuk Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya dan Nagan Raya.
Untuk pemadaman tersebut diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB, kebijakan ini berlaku untuk area Aceh Barat seperti Kecamatan Johan Pahlawan, Kecamatan Samatiga (Layung), Kecamatan Woyla dan sekitarnya.
Sementara untuk wilayah Aceh Jaya meliputi Kecamatan Teunom, Kecamatan Sampoiniet, Kecamatan Darul Hikmah, Kecamatan Arongan dan sekitarnya, sementara untuk Kabupaten Nagan Raya mencakup wilayah Kecamatan Beutong, Kuala Pesisir, Darul Makmur, Kuala, Tadu Raya dan sekitarnya.
“Karena gangguan sistem ini PLN Meulaboh mengalami defisit daya 15 Megawatt, untuk itu kita harapkan masyarakat dapat mengerti dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanan pelangan,” kata Rusydy Helmi.
Sehari sebelumnya juga diberlakukan pemadaman bergilir untuk tiga kabupaten tersebut untuk keamanan petugas yang bekerja melakukan pemeliharaan panel cubicle 20 KV Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya.
Pemadaman bergilir pada Minggu (17/1) sejak pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB malam tersebut memicu kemarahan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya, puluhan warga mendatangi kantor pelayanan Ranting Simpang Peut, Kecamatan Kuala.
Satu pekan sebelumnya juga terjadi aksi protes dari masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya yang mendatangi kantor pelayanan PLN ranting wilayah setempat, masa melakukan aksi anarkis merusak sejumlah fasilitas kantor karena kecewa.[]
Sumber: aceh.antaranews.com
Discussion about this post