MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Sejumlah Eks Kombantan GAM asal Sawang, Aceh Utara menggelar acara kenduri, doa bersama dan menyantuni anak yatim piatu di pedalaman bukit Sawang.
Khanduri, doa bersama dan santunan anak yatim itu untuk mengenang jasa para syuhada dan memperkuat tali silaturrahmi tali antar sesama eks kombatan dan masyarakat.
“Acara ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun, ini untuk mengingat jasa para syuhada yang telah meninggal di masa konflik dulu dan silaturrahmi,” ujar Tarmizi alias Panyang kepada mediaaceh.co, Minggu malam, 17 Januari 2016.
Adapun khanduri dan doa bersama ini dipimpin oleh pimpinan Teungku Musdinur dan Waled Rusdi. Usai doa bersama Tarmizi menyantuni fakir miskin, anak yatim dan janda miskin akibat konflik.
Tarmizi yang semasa konflik pernah memegang tampuk pimpinan pasukan Buraq Agam ini mengatakan, acara kenduri dan doa bersama ini bukan untuk kepentingan politik, tapi memperkuat silaturrahmi dan mengenang jasa para syuhada.
“Harapan kita semua rekan-rekan seperjuangan, untuk kembali kompak seperti dulu, reuni kita kali ini janganlah ditafsirkan sebagai reuni agenda politik, akan tetapi mari kita seayun langkah bersama untuk menjalin kekompakan seperti dulu,” katanya.
Acara ini juga turut hadir Ketua Komisi B DPRK Aceh Utara, Fauzi alias Cempala yang juga eks kombatan GAM serta puluhan eks Kombatan GAM lain.[zul]
Discussion about this post