MEDIAACEH.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menyebut harga disvestasi saham PT Freeport Indonesia senilai USD1,7 miliar terlalu mahal.
Rizal mengatakan, harga tersebut tidak sebanding dengan harga saham FreeportMcMoran (FCX) di New York Stock Exchange (NYSE) sedangan anjlok.
“Itu kemahalan, seperti diketahui, harga saham Freeport internasional, induknya, berapa tahun lalu pernah USD60 per saham, turun USD30.
Kemudian Freeport salah investasi di teluk Meksiko rugi, jadi USD15. Terus gak mampu menyelesaikan masalah dengan pemerintah Indonesia harga sahamnya di bawah USD6 per saham,” katanya si Hotel Mulia, Jakarta, 15 Januari 2015.
Oleh karena itu dia menghimbau agar pemerintah harus hati dalam proses disvestasi saham Freeport 10,64 persen. Hal itu demi menghindari kerugian yang akan dialami negara.
“Mesti hati-hati, karena harga yang ditawarkan kemahalan. Jadi ngapain beli saham anak perusahaannya super mahal demikian. Hati-hati harganya sekarang itu super mahal. Karena harga perusahaan induknya saja sudah jatuh,” pungkasnya
Sumber: Okezone
Discussion about this post