MEDIAACEH.CO, Virginia – Departemen Pertahanan Amerika Serikat merilis video peledakan gudang uang milik Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) di Mosul, Irak, yang dilakukan Amerika Serikat pada 11 Januari 2016. Video tersebut dirilis eksklusif oleh CNN.
Video berdurasi 47 detik tersebut dimulai beberapa saat sebelum bom seberat 1 ton dijatuhkan di gudang uang ISIS. Setelah ledakan, tampak lembaran uang berhamburan di udara. Setelah itu, lembaran uang tersebut tersebar di atap gedung-gedung di sekitar gudang uang.
Kepala Komando Pusat Amerika Serikat Jenderal Lloyd Austin mengaku tidak mengetahui jenis mata uang itu dan jumlahnya. Ia mengatakan serangan tersebut terhitung sukses.
“Kami memprediksi serangan itu mengurangi jutaan dolar uang milik ISIL,” kata Austin, menggunakan nama ISIL sebagai nama lain dari ISIS.
Austin memprediksi serangan tersebut bisa membebani keuangan ISIS. Sebab, sebelumnya distribusi dan produksi gas serta minyak milik ISIS sempat dilumpuhkan. Amerika juga menyerang infrastruktur ekonomi kelompok itu serta beberapa sumber pendapatannya.
Menurut Austin, serangan itu bukan yang pertama kali. “ISIL membutuhkan dana untuk membayar dan merekrut anggota serta melaksanakan aksi-aksi mereka,” ujar Austin.[]
Sumber: Tempo.co
Discussion about this post