OXFORD – Berbagai perwakilan bangsa yang tergabung dalam UNPO (Unrepresented Nations and Peoples Organization) kembali berencana untuk ikut pelatihan diplomat lanjutan yang pada awal tahun ini dilakukan di Oxford, Inggris.
Sebagai perwakilan bangsa Aceh, Acheh-Sumatra National Liberation Front (ASNLF) mengirimkan ketua Presidiumnya di Jerman, Ariffadhillah.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari pada 14 dan 15 Januari dengan mengambil tempat di universitas Oxford, Inggris.
Pelatihan bertajuk ‘Gaining Access & Preparing an Advocacy Strategy’ itu diperuntukan untuk anggota aktif dalam organisasi UNPO yang mempunyai spirit membuat lobi khususnya untuk menembus akses dan even-even di PBB.
Akan hadir sebagai pemateri dosen senior dari universitas Oxford Dr Fiona McConnell, Carl Soderbergh dari Minority Rights Group International, Joshua Cooper dari universitas Hawaii, Kate Saunders dari International Campaign for Tibet, Paul Whiteway perwakilan Independent Diplomat dan Prof. Joshua Castellino sebagai kepala forum minoritas PBB di Jenewa.
Selama mengikuti pelatihan diplomat tersebut akan mempelajari berbagai topik diantaranya mengenai lobi di PBB yang dapat menghubungkan aliansi politik diantara setiap negara-negara anggotanya, hak minoritas, hukum untuk penentuan nasib sendiri bila dihubungkan dengan kasus masing-masing bangsa atau organisasi yang diwakilinya.
Selain digembleng oleh pakar dibidangnya partisipan juga akan dibekali modul pengetahuan lembaga HAM internasional beserta mekanismenya. [] (mal)
Discussion about this post