MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Seorang polisi meupep-pep di depan puluhan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Kamis 14 Januari 2016.
Sosok itu adalah AKBP Drs. Adnan atau lebih dikenal dengan sebutan polisi meupep-pep. Ia memberikan kuliah umum terkait peraturan berlalu lintas di jalan serta cara berdakwah dalam mencegah pelanggaran syariat Islam di Kota Banda Aceh.
Adnan turut menceritakan keluh kesahnya saat bertugas di jalan. Ia mengaku sedih dan kecewa ketika banyak melihat pengendara yang tidak mematuhi peraturan seperti tidak menggunakan helm.
“Saya melihat begitu banyak pengendara bermotor di jalanan yang tidak memakai helm, padahal saya sudah tiap hari mengingatkan, bahkan ada yang bermain HP saat berkendara,” katanya di depan mahasiswa.
Selain bertugas sebagai polisi lalu lintas, Adnan juga tidak lupa menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat agar selalu taat beribadah dan menjauhi hal-hal yang melanggar syariat.
“Nyan hana pakek helm, bek pakek luweu paneuk, bek meudua-duaan.”
Katanya, saat ini pengguna jalan di Banda Aceh masih kurang peduli akan keselamatan. Padahal menurutnya, keselamatan di jalanan adalah hal yang paling utama bagi pengendara.
Adnan mengajak para mahasiswa untuk bisa menjadi pelopor keselamatan masyarakat.
Disebutkan Adnan, pada 2015 angka kematian akibat kecelakan itu mencapai sekitar ratusan jiwa.
Dalam diskusi tersebut, ia menghimbau agar masyarakat terutama mahasiswa agar lebih peduli lagi terhadap keselamtan di jalan, mengingat Banda Aceh adalah kota yang madani begitu juga masyarakat nya harus tertip dalam berlalu lintas.
Polisi meupep-pep merupakan program unggulan Polda Aceh, AKBP Adnan banyak mendapatkan penghargaan baik tingkat daerah maupun nasional. [] (mal)
Discussion about this post