MEDIAACEH.CO, Irak – Serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat menghancurkan sebuah bank yang dipakai kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di kota Mosul, Irak.
Seorang pejabat Amerika mengatakan, dua bom seberat 900 kg mengenai gedung tersebut pada hari Senin 11 Januari 2016.
Dia memperkirakan jutaan dolar yang didapat ISIS lewat penjualan minyak, perampokan dan pemerasan telah dihancurkan.
Video yang diunggah ke internet oleh ISIS memperlihatkan kerusakan sebuah bangunan. Pihak koalisi meningkatkan serangan terhadap fasilitas yang mendanai kegiatan ISIS termasuk lapangan minyak yang dikuasai kelompok tersebut.
Koalisi telah menyerang “satu atau dua” gedung penyimpanan dana ISIS di masa lalu, kata pejabat AS kepada BBC.
Tetapi serangan hari Senin tersebut adalah yang terbesar sampai sejauh ini.
CNN melaporkan serangan tersebut dilakukan di wilayah sipil.
Para komandan Amerika Serikat sudah memperkirakan sekitar 50 warga sipil akan menjadi korban. Serangan tetap dilakukan “karena pentingnya sasaran ini”.[]
Sumber: bbc.com
Discussion about this post