MEDIAACEH.CO – Jet tempur Israel menyerang sekelompok warga Palestina di Jalur Gaza pada Rabu (13/1). Militer Isreal mengklaim sekelompok warga Palestina itu berencana meledakkan bom di perbatasan Israel.
Sejumlah petugas rumah sakit di Palestina menyatakan satu pria berusia 26 tahun tewas akibat insiden tersebut.
Penduduk lokal di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut memaparkan insiden ini terjadi di pantai yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pagar perbatasan yang dibangun Israel di bagian utara wilayah itu.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan jet tempur mereka “menargetkan sel teror” yang merencanakan ledakan di sepanjang patroli perbatasan Israel.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa pasukan keamanan Israel, Shin Bet, terlibat dalam serangan ini. Hal ini untuk menunjukkan bahwa serangan ini diluncurkan atas dasar informasi intelijen soal serangan yang akan diluncurkan militan Palestina dalam waktu dekat.
Setelah serangan udara ini, para petani Israel mendapat peringatan dari militer untuk menjauhkan diri dari pagar perbatasan Gaza, dan akan kemungkinan adanya pembalasan dari Jalur Gaza, menurut laporan dari Israel Radio.
Selama beberapa bulan terakhir, aksi kekerasan antara Israel-Palestina bergeser ke wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana aksi penusukan, tabrakan mobil dan penembakan yang diluncurkan Palestina menewaskan 24 warga Israel dan setidaknya satu warga AS.
Sejak 1 Oktober lalu, pasukan maupun warga sipil bersenjata Israel telah menewaskan sedikitnya 143 warga Palestina, 91 di antaranya dalam aksi penyerangan. Sementara, sebagian lainnya tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.
Pada 2014, Israel dan militan Palestina di Jalur Gaza terlibat perang selama tujuh minggu yang membuat banyak warga sipil menjadi korban.
Sumber: CNN
Discussion about this post