MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Setelah Din minimi menyerahkan diri kepada Badan Inteljen Negara (BIN), ada kalangan yang mendukung dan banyak pula elemen masyarakat yang tidak mendukung kelompok bersenjatan itu mendapatkan amnesti dari Presiden Jokowi.
Sofyan Dawood Mantan Juru Bicara GAM Pusat mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Sutiyoso Kepala BIN sudah sangat tepat untuk keamanan Aceh, dan juga jangan sampai mempengaruhi ekskombatan GAM lain untuk bergabung dengan Din Minimi.
“Tujuan Sutiyoso sangat bagus, jangan sampai Din Minimi ini meluas. Niat baik Din Minimi untuk menyerah ini jangan memberi komentar yang negatif, tapi mari kita dukung,” ujar Sofyan Dawood, saat berkunjung ke kantor mediaaceh.co, Rabu 12 Januari 2016.
Selain itu kata Sofyan Dawood, pilihan Din Minimi bersama anggotanya turun gunung ini juga untuk Aceh yang lebih baik, pembangunan Aceh bisa berlangsung dengan baik. Gerakan Din Minimi ini merupakan kritikan terhadap Pemerintah Aceh, tapi jalan yang ditempuh itu salah.
“Din Minimi melawan Pemerintah Aceh, ini artinya ada yang salah dengan pemerintah Aceh saat ini, dia bukan melawan Pemerintah Pusat, menurut saya ini kritikan,” ujar Sofyan Dawood.
Safyan Dawood mengaku, sehari sebelum menyerahkan diri, Din Minimi selalu menghubungi dirinya melalui sambungan telpon, dia membujuk dengan baik-baik hingga akhirnya Din Minimi bersama anggota memilih turun gunung berbaur bersama masyarakat.
Sofyan Dawood meminta, kepada semua kalangan jangan menyampikan peryataan negatif yang menyudutkan Din Minimi dan anggotanya, Din Minimi patut mendapatkan amnesti dari Prsiden Jokowi.
“Apa yang dilakukan oleh Kepala BIN belum tentu berhasil bila dilakukan oleh orang lain,” katanya.[]
Discussion about this post