MEDIAACEH.CO, Myanmar – Tokoh politik Aung San Suu Kyi akan menggelar dialog yang dihadiri ratusan perwakilan kelompok etnis bersenjata, militer dan para anggota parlemen. Diharapkan dialog ini bisa menciptakan gencatan senjata dan menghentikan pemberontakan di Myanmar.
Diberitakan Reuters, pertemuan yang akan digelar hari ini, Selasa (12/1) dilakukan menyusul penandatangan gencatan senjata antara pemerintahan Presiden Thein Sein dengan tujuh dari 15 kelompok bersenjata Oktober tahun lalu.
Suu Kyi yang merupakan ketua partai pemenang kampanye Myanmar, Liga Nasional untuk Demokrasi, NLD, dan juga peraih penghargaan Nobel Perdamaian diharapkan dapat menjembatani perbedaan antara pemerintah dan kelompok etnis.
Dialog ini memang tidak akan menelurkan langkah konkret, tapi bisa menjadi landasan bagi perundingan damai resmi antara kelompok etnis dan pemerintah yang Maret mendatang akan dipegang oleh NLD.
“Kami memiliki harapan tinggi bagi Aung San Suu Kyi dan pemerintahnya untuk bernegosiasi dengan kepala militer, karena tanpa keterlibatan militer maka mustahil menghentikan pertempuran di seluruh negeri,” kata Padoh Saw Thamein Tun, salah satu pemimpin Serikat Nasional Karen, kelompok etnis bersenjata yang menginginkan otonomi wilayah, di Myanmar.
Pertemuan di Naypyitaw selain diikuti Suu Kyi juga akan dihadiri oleh Presiden Thein Sein dan kepala militer Myanmar Min Aung Hlaing.[]
Sumber: cnnindonesia.com
Discussion about this post