MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Keberadaan Kawasan Ekonomi Terpadu Bandar Aceh Darussalam (Kapet-BAD) di Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, hingga kini masih terbengkalai. Dua bangunan yang berada di lokasi itu juga sepi aktifitas.
“Hanya ada sapi dan kambing setiap harinya. Bisa dikatakan proyek ek kameng dan ek leumo,” kata Rusdi, warga Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, kepada wartawan mediaaceh.co di lokasi Kapet, Selasa 5 Januari 2016.
Menurut informasi yang diperoleh, pembebasan lahan untuk Kapet menghabiskan dana miliaran.
“Belum lagi aspal dan pembangunan dua gedung di sini. Namun sayangnya tak ada aktivitas apapun,” ujarnya.
“Sudah beberapa tahun terbengkalai seperti ini. Makin lama diterlantarkan ya makin rusak,” katanya lagi.
Dirinya berharap Pemerintah Aceh segera mencari solusi agar investasi yang dikucurkan di Kapet tak terbuang pencuma. “Selain itu, tentu keberadaan Kapet bisa membuka lapangan kerja. Jangan hanya jadikan Kapet sebagai lokasi penghasil ek kameng dan ek leumo,” ujar dia. [] (mal)
Discussion about this post