MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Hari ini, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi diturunkan oleh pemerintah. Premium yang semula dijual dengan harga Rp7.300 per liter menjadi Rp6.950 per liter. Sementara solar bersubsidi dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650 per liter.
Namun, turunnya harga BBM tersebut dinilai tidak berpengaruh besar terhadap masyarakat. Pasalanya, turunnya harga BBM tidak diikuti dengan penurunan harga sejumlah kebutuhan rumah tangga.
“Turun BBM tidak berpengaruh pada masyarakat, apalagi turunnya tidak signifikan sangat sedikit. Masalahnya, kalau saat kenaikan BBM itu selalu diikuti dengan meningkatnya harga pangan, namun sebaliknya saat BBM turun harga pangan tidak ikut turun,” ujar Wahyuddin Albra, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh (Unimal), kepada mediaaceh.co, Selasa, 5 Januari 2015.
Meskipun begitu, Wahyuddin menilai penurunan harga BBM memiliki dampak positif secara perorangan masyarakat. “Tapi menurunnya harga bbm yang sedikit ini tidak berpengaruh secara makro tapi beban masayarakat secara personal akan berkurang,” kata dia.
Selain kebutuhan rumah tangga seperti bahan-bahan dapur, turunnya harga BBM juga tidak berdampak pada ongkos angkutan umum. Ongkos angkutan umum seperti labi-labi, becak dan bus yang sudah terlanjur naik, tidak ikut turun.[]
Discussion about this post