MEDIAACEH.CO, Jakarta – Militan ISIS kembali merilis video eksekusi lima mata-mata Inggris. Dikutip dari laman Dailymail, seorang anak berbicara logat Inggris yang mewanti-wanti negara Elizabeth sebelum mengeksekusi lima tawanan yang diduga mata-mata Inggris.
Dalam video tersebut memperlihatkan bocah yang mengenakan atribut militer lengkap dengan bandana hitam berlogo khas “ISIS” menunjukkan ke arah lima tawanan dan mengatakan “kami akan membunuh orang kafir disana”.
Video berdurasi sepuluh menit ini merupakan salah satu dari sekian metode propaganda yang gencar dilakukan militan ISIS. Sementara itu, lima tawanan pria yang berpakaian serba oranye ini dituduh sebagai mata-mata yang berusaha menyusup ke organisasi mereka di Suriah.
Video yang diberi judul “ISIS ‘excute five British spies’ in warning to David Cameron” memperlihatkan lima pria yang dituduh bekerja untuk dinas intelijen Inggris. Sang eksekutor yang jelas berbicara bahasa aksen Inggris dengan fasih ini juga mengancam Perdana Menteri Inggris, David Cameron sebelum mengeksekusi mati tawanan tersebut.
“Ini pesan untuk David Cameron, budak Gedung Putih dan antek-antek Yahudi,” kata eksekutor.
Menurut sang eksekutor, Perdana Menteri Britania Raya ini merupakan aktor yang harus bertanggungjawab atas serangkaian serangan udara terhadap ISSI di berbagai daerah di Suriah.
“Sungguh aneh dan dungu Anda (David Cameron-red) ketika kami mendengar hari ini Anda secara terang-terangan ingin menantang kekuatan kami dari negara Islam,” kata eksekutor itu lagi.
Sumber: dailymail.co.uk
Discussion about this post