Media Inggris Kritik Proses Hukuman Cambuk di Aceh

MEDIAACEH.CO – Media tersohor di Inggris Dailymail mengkritik proses hukuman cambuk bagi terpidana maisir (judi) dan khalwat di Aceh.

Dikutip dari laman yang berjudul “The Whipping Girl : creaming in agony, a woman collapses as she and a man are caned under Sharia law in Indonesia merely for being ‘seen in close proximity’ to each other without being married” menceritakan tentang massa yang memadati areal Masjid Baiturrahim, Ulee Lheue untuk menyaksikan hukuman cambuk tersebut.

Prosesi hukuman cambuk ini berlangsung pada Senin, 28 Desember 2015.

Media negeri Elizabeth ini juga mengkritik proses hukuman cambuk terhadap Nur Elita, terpidana cambuk kasus khalwat.
Berdasarkan hasil foto, memperlihatkan bagaimana terdakwa mesum ini menahan sakit saat dicambuk kelima kali dan akhirnya jatuh pingsan.

Usai dicambuk, Elita terpaksa digotong oleh petugas untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

Sumber: dailymail.co.uk