MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Puluhan nelayan di Kota Lhokseumawe tidak melaut akibat gelombang tinggi melanda wilayah perairan Lhokseumawe dan sekitarnya. Sejak sepekan terakhir, cuaca buruk melanda sejumlah kawasan di Lhokseuamawe.
“Sudah sepekan ini kami tidak bisa melaut akibat gelombang yang sangat tinggi, sehingga kami tidak berani mengambil resiko dan terpaksa menganggur untuk sementara waktu sampai kondisinya normal kembali,” ujar Abdullah, nelayan di Desa Hagu Tengoh, Banda Sakti, Lhokseumawe, Kamis 31 Desember 2015.
Kata dia, bagi sebagian nelayan yang memiliki kapal yang lebih besar, tetap nekat untuk melaut. Namun, cuaca buruk mengakibatkan hasil tangkapan para nelayan tersebut tidak maksimal. “Karena tidak bisa melabuhkan jaring di laut lepas akibat ombak yang besar,” katanya.
Abdullah menambahkan, biasanya hasil tangkapan bisa mencapai 30 sampai 40 drum fiber, namun akibat cuaca buruk, nelayan hanya memperoleh 3 drum fiber saja dan ada yang tidak membawa pulang apa-apa.
“Selama cuaca yang tidak baik ini, menyebabkan hasil tangkapan ikan menurun. untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kota Lhokseumawe, harus dipasok ikan hasil budidaya tambak dan hasil tangkapan nelayan dari daerah lain,” kata dia.
Discussion about this post