Kamis, November 13, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO

Pemerintah Pertimbangkan Ampuni Din Minimi

by Redaksi
30 Desember 2015
in Tak Berkategori
Reading Time: 2 mins read
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Jakarta – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan amnesti untuk bekas anggota Gerakan Aceh Merdeka Nurdin Ismail alias Din Minimi. Pengampunan dipertimbangkan untuk diberikan karena ada yurisprudensi berupa Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2005 tentang pengampunan anggota GAM.

“Kalau memang Kepala BIN mengusulkan adanya amnesti, sebenarnya ini sudah ada yurisprudensinya ketika pemerintah pada waktu itu dengan Keppres Nomor 22 Tahun 2005,” kata Pramono di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (30/12).

Keppres tersebut menurut Pramono ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya soal pemberian amnesti umum dan abolisi kepada anggota Gerakan Aceh Merdeka.

Dalam Keppres itu juga diatur anggota GAM yang ada di dalam maupun di luar negeri yang menyerahkan diri bisa diberi amnesti.

Namun Amnesti menurutnya tidak bisa serta merta diberikan. Pemerintah harus mendapatkan masukan dan pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat.

“Kalau memang ini harus diberikan, tentunya harus mendapatkan masukan dan pertimbangan DPR, karena memang untuk amnesti umum dan abolisi itu harus mendapatkan pertimbangan mereka,” katanya.

Sedangkan mengenai pernyataan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang menyebutkan bahwa proses hukum terhadap Din tetap akan dilakukan, Pram menilai pernyataan tersebut tak sepenuhnya salah. Pasalnya Din memang sempat melakukan perlawanan dan kontak senjata.

Tak hanya itu, imbuh Pram, Din pun diduga melakukan perampokan dan mengakibatkan meninggalnya prajurit TNI. Oleh karena itu, menurutnya, jika pemerintah memang memberikan amnesti dan abolisi kepada Din, maka harus mendapatkan berbagai pertimbangan agar persoalan Aceh segera selesai secara menyeluruh.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menuturkan, pemerintah nanti akan mengajukan amnesti dan abolisi kepada DPR secara formal, karena permasalahan ini sebenarnya sudah dikomunikasikan di internal eksekutif.

Pram berpandangan, pemerintah kini ingin menyelesaikan persoalan-persoalan kekerasan dengan pendekatan lunak (soft approach), yakni mencari jalan keluar dengan duduk bersama dan berdialog.

“Din Minimi ini salah satu cara yang berhasil dilakukan,” ujarnya.

Namun, Pram belum bisa berkomentar mengenai apakah pendekatan yang sama akan diterapkan pada persoalan kekerasan yang terjadi berkali-kali di Papua.

Din menyerahkan diri kemarin. Setelah turun gunung, ia dijemput oleh Kepala BIN Sutiyoso. Butuh waktu semalaman bagi Sutiyoso untuk membujuk Din mau menyerah.

Sutiyoso bahkan harus menginap di rumah orang tua Din di Aceh Timur untuk membujuknya agar menyerah. Din menyerah bersama 120 orang pengikutnya.Ia juga menyerahkan 15 pucuk senjata laras panjang dan satu karung peluru.

Din Minimi bergabung ke GAM sejak 1997. Tak cuma Din, empat adiknya juga jadi anggota kelompok separatis itu.

Din kembali mengangkat senjata meski konflik di Aceh telah berakhir sejak 2004 silam.

Ia dituding jadi dalang sejumlah aksi bersenjata di Aceh dalam beberapa tahun ini. Perkara terakhir yang diduga melibatkannya adalah penembakan pada dua anggota intelijen TNI.

Dalam perburuannya, tercatat ada 19 orang anak buahnya yang tertangkap. Sementara enam anak buahnya yang lain ditembak mati saat kontak tembak terjadi.

Sumber: CNN

Previous Post

Komisi X DPR Kritisi Penggunaan Dana Sosialisasi Asian Games

Next Post

Perkemi Kota Banda Aceh Tetapkan Ketua Umum Baru

JanganLewatkan!

Wagub dan Sekda Aceh Saksikan Penganugerahan Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian

Wagub dan Sekda Aceh Saksikan Penganugerahan Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian

by Redaksi
12 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Besar – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, bersama Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menghadiri prosesi penganugerahan gelar adat kepada...

Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

by Redaksi
10 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Palembang - Kekuatan media massa dalam diplomasi kontemporer sebagai medan pertempuran narasi. Kaum pelajar tidak boleh membiarkan narasi Indonesia...

Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

by Redaksi
9 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Musyawarah Provinsi (Musprov) Indonesia Woodball Association (IWbA) Provinsi Aceh Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Asrama...

Next Post

Perkemi Kota Banda Aceh Tetapkan Ketua Umum Baru

Amerika Sadap Kantor PM Israel

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Wagub dan Sekda Aceh Saksikan Penganugerahan Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian

Wagub dan Sekda Aceh Saksikan Penganugerahan Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian

12 November 2025
Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

10 November 2025
Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

9 November 2025
Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

8 November 2025
KONI Aceh Gelar Rapat Pleno Perdana Kepengurusan 2025-2029

KONI Aceh Gelar Rapat Pleno Perdana Kepengurusan 2025-2029

6 November 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO