MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Para Juru Bicara (Jubir) DPW Partai Aceh se- Aceh dibekali ilmu jurnalistik dasar. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari atau 30-31 Desember 2015 di Hotel Rasamala, Kota Banda Aceh.
Ketua Panitia, Suadi Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini merupakan langkah awal bagi Partai Aceh dalam meraih simpati publik.
Selaku partai besar di Aceh, kata pria yang akrab disapa Adi Laweung ini, peran dan posisi seorang Jubir sangat penting.
“Karena citra sebuah partai sangat tergantung pada seorang Jubir. Apalagi isu yang berkembang di tiap wilayah itu berbeda-beda, tentu perlu karakter Jubir yang beda pula,” katanya.
Dalam pelatihan kali ini, kata dia, panitia mengundang sejumlah pemateri yang handal di bidang jurnalistik seperti Syamsul Kahar dari Serambi Indonesia, Saifuddin Bantasyam mewakili akademisi, Maimun Saleh dari AJI Banda Aceh serta perwakilan PWI Aceh.
“Kita berharap peserta dapat mengikuti pelatihan ini hingga selesai,” katanya.
Sementara itu, Sulaiman SE mewakili unsur pimpinan DPA Partai Aceh, mengatakan juru bicara memiliki peran yang sangat penting.
Katanya, juru bicara menjadi tameng dalam sebuah organisasi.
“Belajar dari beberapa partai besar, seperti Golkar dan PPP yang pecah serta beberapa partai lain yang perolehan suaranya berkurang dari beberapa pemilu terakhir. Peran Jubir yang dekat dan mengerti akan media sangat dibutuhkan seperti saat-saat seperti itu,” kata Sulaiman.
“Saat seperti perlu peran juru bicara yang kuat. Kita jika mau belajar dari pengalaman dari pilkada sebelumnya juga harus mengakui ada penurunan pemilih. Ini harus dicari jalan keluar. Makanya posisi Jubir harus kuat,” katanya lagi.
Dirinya berharap Jubir PA harus bisa bekerjasama dengan semua media yang ada di Aceh. Jubir DPA PA juga berkoordinasi dengan Jubir DPW PA se-Aceh.
“Perlu kerjasama dari segala segi,” ujarnya.[]
Discussion about this post