MEDIAACEH.CO – Wall Street Journal (WSJ) melaporkan Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat (AS) menyadap percakapan antara pejabat Israel dan AS. Itu dilakukan untuk mengetahui cara melawan kampanye Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas kesepakatan nuklir Iran.
Menurut WSJ, NSA menguping pembicaraan antara Netanyahu dan para pembantunya, AS dan pejabat Israel. NSA juga menguping pembicaraan Netanyahu dengan kelompok Yahudi-Amerika, begitu laporan WSJ mengutip mantan dan pejabat intelejen AS dan pejabat pemerintah.
“Salah satu alat yang digunakan oleh NSA adalah mengimplan dunia maya dalam jaringan Israel yang memungkinkan badan keamanan AS untuk mengakses komunikasi dalam kantor Netanyahu,” kata WSJ seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (30/12/2015).
Menurut WSJ, NSA diperbolehkan untuk memata-matai guna mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang upaya Israel merusak perundingan nuklir dengan Iran. Termasuk upaya Israel untuk mempengaruhi Kongres terhadap kesepakatan itu dengan berkoordinasi kelompok Yahudi-Amerika.
Israel juga diketahui dengan ragu-ragu bernegosiasi dengan anggota parlemen AS dan membocorkan rincian perundingan AS-Iran.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menjadi penentang kesepakatan nuklir Iran dan pendiriannya telah menyebabkan banyak perselisihan dengan AS.
Selama negosiasi perjanjian, Netanyahu berulang kali memperingatkan bahwa konsesi yang ditawarkan kepada Teheran sebagai bagian dari kesepakatan nuklir akan membahayakan stabilitas keamanan nasional Timur Tengah dan Israel.
Sumber: Sindonews
Discussion about this post