MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Perjuangan Din Minimi akhirnya disudahi. Kelompok bersenjata yang telah lama diburu ini akhirnya turun gunung dan menyerah. Hal itu dilakukan setelah bernegosiasi langsung dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso.
“Memang terjadi proses cukup kilat, saat saya bisa konteks secara langsung dengan Din Minimi dan kelompoknya,” ujar Sutiyoso pada saat konferensi pers di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Selasa, 29 Desember 2015.
Sutiyoso mengatakan, sudah selama kurang lebih dua bulan ia melakukan komunikasi via telepon dengan Din Minimi, bernegosiasi dan meminta Din Minimi untuk turun gunung. Katanya, ia dibantu fasilitasi komunikasinya oleh Juha Christensen, salah seorang fasilitator perdamaian Aceh 2005 silam.
Dalam konferensi pers tersebut, hanya dihadiri oleh Sutiyoso. Sementara Din Minimi, kata bang Yos (sapaan akrab Sutiyoso), dibiarkan berada di rumah keluarganya di desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur.
Selain Din Minimi, juga ada 120 anggota Din Minimi yang ikut menyerahkan diri. Din Minimi cs juga turut menyerahkan 15 pucuk senjata, amunisi. “Saya lihat sendiri, 15 pucuk senjata termasuk senjata yang dipegang Din Minimi,” kata bang Yos.
Discussion about this post