MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Bertemu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso , Din Minimi menyampaikan 6 tuntutan sebagai syarat turun gunung.
Hal ini disampaikan Sutiyoso saat konferensi pers di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Selasa 29 Desember 2015.
“Pertama mereka minta reintegrasi sesuai perjanjian (MoU) Helsinky dilanjutkan, kedua dia minta agar yatim piatu terutama keluarga GAM diperdulikan, ketiga juga para inoeng balee atau janda-janda GAM itu diperhatikan kesejahteraannya,” kata Sutiyoso.
Selain itu, Din Minimi juga minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Aceh. Artinya, kata Sutiyoso, hal tersebut adalah sebuah kritik bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam pengelolaan APBD.
Kemudian Din Minimi juga minta agar pada saat penyelenggaraan Pilkada Aceh 2017 mendatang, adanya peninjau independen.
“Kenapa anda usulkan itu? Ia pak, kita tidak mau nanti ada intimidasi dari orang-orang tertentu agar masyarakat dipaksa memilih dia,” cerita Sutiyoso menirukan jawaban Din Minimi.
Menurut Sutioso, Din Minimi juga meminta amnesti (pengampunan) untuk dirinya dan kelompoknya.
Discussion about this post