MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ratusan perahu nelayan sejak Jumat pagi, 25 Desember 2015, terlihat bersandar di sepanjang bibir sungai lampulo, Banda Aceh.
Para nelayan tidak melakukan aktifitas melaut hingga tiga hari ke depan untuk memperingati 11 tahun bencana tsunami yang melanda provinsi ini dan menewaskan 200 ribu jiwa pada 26 Desember 2004 lalu.
Tidak melautnya para nelayan setiap peringatan tsunami telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Aceh. Karena itu, untuk mengisi waktu luang, para nelayan terlihat melakukan beberapa kegiatan, seperti memperbaiki pukat hingga memperbaiki perahu.
“Karena tanggal 26 besok ada acara pengajian di masjid-masjid karena memperingati tsunami. Biasa paling lama itu tujuh hari, tapi kadang-kadang sekarang tiga hari mungkin,” ujar Husni, seorang nelayan yang dijumpai Media Aceh pagi tadi di Lampulo.
Discussion about this post