MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua DPR Aceh, Teungku Muharuddin, S.Sos.I memiliki pandangan sendiri tentang makna Maulid Nabi Muhammad yang bertepatan pada hari ini, Kamis, 24 Desember 2015.
Menurutnya, peringatan kelahiran Rasulullah menjadi awal dari lahirnya perubahan.
“Perubahan karakter merupakan hal utama yang perlu dilakukan bagi kita untuk bersama-sama instrospeksi diri dan menjadi insan yang berakhlaqul karimah bagi nusa dan bangsa. Begitu juga dengan para pemimpin dan politisi kita saat ini juga harus meneladani etika politik Rasulullah,” kata Teungku Muharuddin kepada mediaaceh.co, Kamis, 24 Desember 2015.
Menurutnya, perayaan maulid janganlah dijadikan sebagai sekadar seremonial saja, tetapi juga menjadi ajang untuk saling muhasabah diri dengan mengacu pada sikap dan tawadhu Rasulullah.
Pria yang akrab disapa Teungku Dayah ini juga mengimbau para pemimpin dan calon pemimpin terus untuk berkonsentrasi pada perubahan karakter bangsa dengan menanamkan nilai-nilai agama.
“Perubahan karakter pasti membawa perubahan fisik, tetapi perubahan fisik tidak selalu membawa perbaikan mental. Perubahan yang dibawa Rasulullah SAW adalah perubahan karakter, sedangkan perubahan fisik berjalan setelahnya,” katanya.
“Nabi SAW juga menghindari nepotisme. Beliau juga mengangkat seseorang menjadi gubernur atau panglima berdasarkan kompetensinya,” kata Teungku Muharuddin lagi. [] (zik)
Discussion about this post