MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Komunitas peduli anak kanker Children Cancer Care Community (C-Four) Aceh, meresmikan rumah singgah bagi anak-anak terkena kanker di Aceh. Kamis 24 Desember 2015, Lambhuk, Ulee Kareeng.
Rumah singgah tersebut diperuntunkan bagi anak-anak dari luar daerah kota Banda Aceh yang sedang dalam masa perobatan rutin.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) Aceh komisi VI Darwati A Ghani, yang juga salah seorang donatur. Turut hadir pada peresmian Rumah Singga Anak Kanker tersebut.
Kepada mediaaceh.co Darwati mengatakan, dengan adanya rumah ini bisa mengurangi beban keluarga dalam masa proses pengobatan.
“Biaya bolak balik dari kampung itu kan mahal, dengan mereka tinggal di sini bisa mengurangi biaya transportasi. Di rumah singgah ini mereka bisa lebih hemat dan kontrol ke rumah sakit pun bisa lebih mudah dan baik lagi,” ujar Darwati.
Darwati menyebutkan, dana kesehatan di Aceh saat ini adalah yang tertiggi di banding dengan wilayah lain. Pada tahun 2015, lebih dari 20 persen anggaran yang dikeluarkan untuk dana kesehatan oleh pemerintah.
Darwati berharap Pemerintah Aceh jangan hanya mengobati masyarakat atau anak yang sakit saja. Namun, pemerintah harus lebih peduli serta memsosialisasikan pencegahan terhadap suatu penyakit seperti kanker.
“Kita sosialisasikan kepada orang tua anak, dalam segi menjaga pola makan. Saya berharap dengan adanya rumah singgah ini betul-betul dimamfaatkan dengan baik dan juga bakalan ada masyarakat lain tergerak hati untuk membantu anak-anak yang sedang dalam masa perobatan ini.”
Disamping itu, ketua C-Four Ratna, saat ditemui mediaaceh.co mengatakan, rumah singgah tersebut merupakan sebuah bentuk kepedulian terhadap anak kangker. Dimana para korban ini adalah kebanyakan dari luar daerah dan tergolong kurang mampu.
“Kami dari C-Four tegerak untuk membantu, karena mereka ini adalah anak-anak harapan kita gara tetap bisa bertahan hidup. Ini adalah rumah ke dua merek setalah kampung halamannya sendiri, Jika ada anak yang kemo dalam jangka waktu panjang dengan adanya rumah ini mereka tida payah pulang lagi,” kata Ratna.
Selama di rumah singgah mereka nantinya akan kita berikan subsidi seperti kebutuhan pokok makanan dan segala keperluan dalam berobat, tutupnya.
Discussion about this post